
Menyambut Hari Perempuan Sedunia, Second Chance Foundation Gelar Pelatihan Makeup dan Hairstyling di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang
Tangerang – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia 2025 yang jatuh pada tanggal 8 Maret, Second Chance Foundation kembali mewujudkan semangat kolaboratif yang menginspirasi dengan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Makeup dan Hairstyling. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kaum perempuan rentan dan termarjinalisasi, secaran khusus bagi Warga Binaan (WB) di Lembaga Pemasyarakatan. Melalui pelatihan keterampilan ini, harapannya dapat bermanfaat sebagai bekal masa depan ketika mereka telah menyelesaikan masa tahanan dan kembali ke masyarakat.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari pada 5 - 6 Maret 2025 dengan tema For All Women and Girls: Rights. Equality.", merupakan program kolaborasi Second Chance Foundation dengan Rosliyanti Wangi selaku Professional Makeup Artist, dan Lili Dahlia yang merupakan Profesional Hairstylist, serta Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang.
​
Hari pertama pelatihan, dibuka dengan sambutan dari Ketua Second Chance Foundation, Ibu Evy Amir Syamsudin, yang menyampaikan apresiasi dan harapan besar untuk para peserta. Dalam sambutannya, Ibu Evy menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menginspirasi semangat dan motivasi bagi warga binaan untuk tetap semangat dalam membangun masa depan yang lebih baik. "Kami percaya, setiap perempuan memiliki potensi luar biasa yang perlu didukung dan dikembangkan. Pelatihan ini adalah langkah awal untuk membantu mereka meraih kemandirian setelah kembali ke masyarakat," ujar Ibu Evy dalam sambutannya.
​
Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen SCF untuk mengaplikasikan Bangkok Rules dan Sustainable Development Goals (SDGs), yang berfokus pada reintegrasi warga binaan perempuan ke masyarakat dengan keterampilan yang relevan sesuai kebutuhan pasar.
​
Sebanyak 26 Warga Binaan Perempuan (WBP) mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Para peserta mempelajari teknik makeup modern dan tradisional, termasuk penggunaan alat-alat dan produk makeup dengan efektif. Tidak hanya itu, para
peserta juga diperkenalkan dengan teknik dasar hairstyling yang relevan dengan kebutuhan industri kecantikan.
Hari kedua pelatihan difokuskan pada praktik lanjutan dan pendalaman materi yang telah diberikan sebelumnya. Para peserta didampingi oleh instruktur profesional untuk memperbaiki teknik dan memahami cara mengembangkan layanan kecantikan sebagai peluang usaha di masa depan.
Selain itu, sesi sharing juga diadakan untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang cara menggunakan media sosial sebagai platform untuk memasarkan jasa mereka.
Sesuai namanya, Second Chance Foundation berupaya memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan agar setelah bebas, mereka menjadi manusia yang kreatif, produktif, mandiri dan dapat diterima kembali di lingkungannya sebagai manusia yang bermartabat dan tak mengulangi kesalahannya. Selain itu, Second Chance Foundation juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan melibatkan mitra-mitra, membagikan informasi akan hal-hal baik yang didapatkan dan dilakukan para WBP dan mantan WBP.