top of page
kupu trans color (1).png
  • link 4_edited
  • link 3_edited
  • link 1_edited
  • WA PUTIH_edited
Pesantren Kehidupan_edited.jpg

Second Chance Foundation dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal Gelar Kegiatan “Pesantren Kehidupan” bagi 100 Warga Binaan di Lapas Pemuda Tangerang

Dalam upaya memperkuat pembinaan spiritual dan karakter warga binaan pemasyarakatan, Second Chance Foundation (SCF) bekerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kehidupan: Membina Hati, Mengasah Skill, Menggapai Masa Depan di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang pada 4 - 6 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 100 warga binaan yang antusias mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran selama tiga hari penuh.

Membangun Kesadaran, Iman, dan Harapan Baru

Kegiatan Pesantren Kehidupan dirancang sebagai wadah pembinaan rohani dan moral yang komprehensif bagi warga binaan. Melalui berbagai sesi seperti ceramah keagamaan, praktik ibadah, hingga pelatihan pemulasaran jenazah, peserta diajak untuk memperdalam nilai-nilai keislaman, mengenal makna taubat, serta menumbuhkan kesadaran spiritual sebagai landasan perubahan hidup yang lebih baik.

Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan pembukaan resmi yang dihadiri oleh perwakilan SCF, BPMI, dan pihak Lapas Pemuda Tangerang. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan dari masing-masing pihak, serta penyerahan simbolis bantuan sosial kepada pihak lapas.

Memasuki sesi inti, peserta mendapatkan pembelajaran tematik dengan topik “Menuntut Ilmu: Panggilan Ketaatan dan Jalan Keselamatan” serta penguatan iman melalui materi Iman, Islam, Ihsan dan Sifat Allah dan Rasul. Seluruh kegiatan dikemas secara interaktif melalui ceramah, diskusi, dan kuis agar peserta aktif terlibat dalam proses belajar.

Belajar Nilai Kehidupan Lewat Praktik dan Pengalaman

Hari kedua diisi dengan sesi taqarrub kepada Allah, dilanjutkan dengan pembelajaran mendalam tentang ibadah mahḍhahdan ghairu mahḍhah, menekankan pentingnya menjalankan ibadah secara benar dan konsisten. Tak hanya teori, kegiatan ini juga menghadirkan ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Hifzhul Qur’an, dan Qira’atul Kutub yang menjadi sarana bagi peserta untuk menyalurkan potensi dan menumbuhkan kepercayaan diri dalam membaca serta memahami Al-Qur’an.

Pada hari terakhir, kegiatan difokuskan pada pelatihan pemulasaran jenazah. Peserta mempelajari tata cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan memakamkan jenazah sesuai tuntunan syariat Islam. Sesi ini menjadi salah satu momen paling berkesan bagi peserta karena memberikan pengalaman spiritual yang mendalam tentang nilai kehidupan dan kematian.

Kolaborasi untuk Membangun Harapan

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara lembaga sosial dan institusi keagamaan dalam mendukung proses pembinaan warga binaan. Second Chance Foundation berkomitmen untuk terus menghadirkan program pembinaan yang tidak hanya berfokus pada keterampilan kerja, tetapi juga pembentukan karakter dan spiritualitas, agar warga binaan siap kembali ke masyarakat dengan semangat dan nilai-nilai positif.

Dengan sinergi yang terjalin antara SCF, BPMI, dan pihak Lapas Pemuda Tangerang, kegiatan ini berhasil terlaksana dengan lancar dan penuh makna. Diharapkan, para peserta dapat mengamalkan ilmu yang telah didapat serta menjadi agen perubahan positif di lingkungan mereka setelah bebas nanti.

bottom of page